BEKASI, 14 Juni 2025 – Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Faisal Syahrul, hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di dua Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bekasi, yaitu SMAN 1 dan SMAN 3. Sidak ini bertujuan untuk memastikan proses SPMB berjalan sesuai prosedur, transparan, dan bebas dari praktik kecurangan.

Didampingi sejumlah staf dari Kemendikdasmen dan Cabang Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Faisal Syahrul memulai sidak di SMAN 1 Kota Bekasi pada pukul 09.00 WIB. Ia langsung meninjau posko pendaftaran, memeriksa kelengkapan berkas peserta, serta berdialog langsung dengan panitia SPMB dan beberapa calon siswa.

Irjen Kemendikdasmen berinteraksi dengan peserta SPMB SMAN 3 Bekasi

“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan SPMB ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada celah untuk praktik titipan atau bentuk-bentuk kecurangan lainnya,” ujar Faisal Syahrul di sela-sela peninjauannya. “Integritas dalam proses penerimaan siswa baru adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas.”

’’Memang ada sedikit kedala pada awal pelaksanaannya karena banyaknya peserta yang mendaftar, namun Irjen Faisal Syahrul memastian hal itu sudah di atasi dan saat ini sudah berjalan lancar, ucapnya’’

Setelah dari SMAN 1, rombongan Irjen Kemendikdasmen melanjutkan sidak ke SMAN 3 Kota Bekasi. Di lokasi kedua, Faisal Syahrul juga melakukan hal serupa, memeriksa sistem verifikasi data, fasilitas pendukung, dan kesiapan panitia dalam melayani calon peserta. Ia menekankan pentingnya keramahan dan profesionalisme panitia dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Beberapa peserta SPMB yang sempat berinteraksi dengan Faisal Syahrul menyatakan apresiasi mereka atas perhatian pemerintah terhadap proses seleksi ini.

Sidak ini merupakan bagian dari komitmen Kemendikdasmen untuk mengawal setiap proses penerimaan peserta didik baru di seluruh jenjang pendidikan agar berjalan bersih dan adil. Faisal Syahrul berharap, dengan adanya pengawasan ketat, kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dimulai dari proses rekrutmen siswa yang berkualitas. Hasil dari sidak ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Kemendikdasmen untuk perbaikan sistem SPMB di masa mendatang.

Penulis Nehru H.P